Jumat, 22 Juni 2012

Ihsan dalam Berbicara


Kata adalah alat komunikasi utama antarmanusia. Dengan kata sesorang menyampaikan isi hatinya, maksud dan keinginannya, bahkan untuk memuji seseorang pun menggunakan kata. Orang pun saling mencintai, menyayangi, dan sebagainya atau bahkan bermusuhan disebabkan oleh kata. Komunikasi butuh pula ekspresi wajah, isyarat tangan, sorot mata atau yang lebih dikenal dengan body language, namun semua itu akan kurang lengkap tanpa kata-kata.
Dukungan kata yang ihsan pun dibutuhkan dalam berdakwah. Karena ia menjadi tombak dan magnet seorang da’I dalam dakwahnya. Kata-kata itu pun akan lebih bermakna dengan diiringi dengan keteladanan dan sikap hidup konkret seorang da’i. Allah swt. memerintahkan agar ihsan dalam berbicara

“…serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, …” (QS. Al Baqarah : 83)
Kata-kata yang baik adalah kata yang sejuk didengarkan, tidak terlalu keras tapi tidak terlalu lirih, tidak terlalu cepat tapi tidak terlalu lambat, intonasi yang pas, tidak boros dengan kalimat yang tidak berguna, tidak memunculkan ambiguitas pemahaman, dan jelas maksudnya. Selain itu, kata yang ikhsan adalah kata yang santun dan lembut, bahkan kepada musuh sekalipun, karena ia akan menumbuhkan rasa simpati, hormat dan dapat menjadi sarana membuka pintu hidayah bagi orang lain. Sebagaimana Allah memerintahkan Nabi Musa a.s dan Harun a.s dalam mendakwahi Fir’aun

Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat atau takut". (QS.Thaha:44)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar